Mereka yang Aku Cemburui

• 
  
• konsultasi_fiqihMEREKA YANG AKU CEMBURUI
  
  Saya tidak cemburu kepada mereka yang telah meraih pangkat dan gelar yang tinggi. Juga tidak cemburu kepada mereka yang telah memiliki rumah dan kendaraan yang mewah, apalagi terhadap mereka yang memiliki anak yang banyak, atau ahli ilmu yang dihadiri oleh banyak orang.
  
  Yang sangat aku cemburui adalah mereka yang muda-muda telah menghafal Al Quran, mempelajari banyak ilmu penting, dan istiqamah di jalan Allah.
  
  Aku sangat cemburu kepada ulama yang benar-benar mendidik masyarakat tanpa mengejar kesenangan dunia. Pengajar al-Quran bersanad di pelosok-pelosok negeri. Pengajar ilmu kepada siapa saja tanpa mengharapkan imbalan. Para dermawan yang menderma luar biasa untuk tidak dikenal. Pejuang kebenaran di manapun mereka berada tanpa mencela ataupun mengejek orang-orang yang berseberangan dengan mereka.
  
  Mengapa aku harus cemburu kepada mereka yang tidak mendapatkan kesenangan kecuali hanya untuk sesaat yang belum tentu mereka bahagia dalam posisinya.
  
  Aku harus cemburu kepada mereka yang sedari dunia telah bahagia apalagi akhirat kelak berada di derajat yang sangat-sangat tinggi.
  
  العبرة بالنية لا بالكمية
  "Yang menjadi tolak ukur adalah niatnya, bukan sekedar kuantitasnya". - Ust. H. Awwaluz Zikri, Lc. MA -