Sunday, April 22, 2018

dhamma


  • buddha.dhamma.kehidupanTahukah Anda?
    Mengharap yang pasti itu tidak perlu, seperti kita berbuat bajik, berdana, beramal, menolong dan menjalankan sila dan lain-lain, tidak usah mengharap karena karma itu pasti.
    Yang penting adalah mengisi pikiran kita dengan tujuan berbuat baik, berdana yang lebih tinggi karena yang pasti tidak usah dibicarakan lagi, tujuan berbuat bajik yang lebih tinggi itulah yang akan mengurangi kekotoran batin yaitu kita berbuat baik untuk mengurangi kotoran-kotoran batin, kita berbuat baik untuk mengurangi kebencian, kemarahan, curiga dan dendam, keserakahan, iri hati.
    Kita berdana belajar untuk melepaskan keserakahan, kebencian, kesombongan, keakuan, supaya nanti kalau jadi tua penyakit datang kita siap menghadapi, kita tidak akan menderita. Kita tidak perlu menderita menghadapi kematian, penderitaan dan berpisah dengan orang yang kita cintai, itulah kepentingan berdana dengan tujuan yang tinggi, bukan dengan tujuan yang rendah.
    Yang perlu diajarkan berbuat baik dengan tujuan yang lebih tinggi untuk membersihkan kotoran batin karena kotoran batin itulah sumber penderitaan yang membuat orang menjadi tidak bahagia, kotoran batin semakin berkurang maka kita semakin tenang menghadapi penderitaan, ketenangan dan ketentraman itulah kebahagiaan. Bukan deposito atau uangnya banyak, bukan karena mempunyai tanah berhektar-hektar apa gunanya semua materi itu kalau hidupnya penuh dengan ketegangan, kemarahan, kebencian dan keserakahan. Materi tidak membawa kebahagiaan karena kebahagiaan itu dicapai dengan mengurangi kotoran batin bukan dengan menambah materi.
    Kalau materi kita bertambah syukur, tapi jangan lupa kotoran batin kita harus dikurangi dengan berbuat baik dengan tujuan yang tinggi, belajar melepaskan biar kotoran batin kita juga lepas dan berkurangnya penderitaan, itulah kebahagiaan yang sejati.

No comments:

Post a Comment