Setiap harinya, 203 Murid-murid SDN As Manuela harus belajar di sekolah dimana kondisi ruangan kelas dan perpustakaan terbilang tidak layak pakai. Lebih dari itu, kondisi fasilitas sanitasi pun sangat disayangkan; toilet rusak dan tidak ada akses air bersih. Anak-anak SDN As Manuela setiap harinya harus membawa jirigen dipenuhi air yang akan digunakan ketika mereka pergi ke toilet. Walau mereka membawa air setiap hari, mereka masih memilih untuk tidak memakai toilet sekolah karena kondisinya sangat buruk. Dengan kondisi seperti ini, penularan penyakit lewat sanitasi yang buruk dan kemungkinan kecelakaan akibat ketidaklayakan kondisi sekolah pun menghantui pikiran setiap murid-murid SDN As Manuela setiap harinya. Terlebih, mereka juga harus belajar dalam kondisi kelas yang melebihi kapasitas normal akibat penutupan 2 ruangan kelas yang rusak total. Tidak banyak pilihan yang mereka punya karena SDN As Manuela adalah satu-satunya sekolah dasar di desa As Manuela.
No comments:
Post a Comment