Dari awal yang sederhana sebagai anak seorang guru, pemberontak, dan kemudian menjadi seorangsalesman, Li Ka Shing memberikan pelajaran mengenai integritas dan kemampuan beradaptasi. Melalui kerja keras dan kesetiaan untuk selalu berpegang teguh pada kebaikan yang dipercayainya Ia berhasil memabngun sebuah kerajaan bisnis.
Ia baru berumur 12 tahun ketika keluarganya melarikan diri pada saat Jepang menginvasi Cina di tahun 1940. Setelah 3 tahun kedatangannya di Hong Kong Ayahnya meninggal dunia. Li terpaksa meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun untuk menghidupi keluarganya dan bekerja di sebuah perusahaan perdagangan plastik dimana Ia menjadi seorang buruh yang bekerja 16 jam sehari.
Pada tahun 1949, setelah mempelajari cara untuk mengoperasikan sebuah pabrik Ia memulai usahanya sendiri yang bernama Cheung Kong Industries, hasil pinjaman dari keluarga, teman, dan rekan lainnya yang dibudidayakan untuk menjadi salesman.
Pada tahun 1958 Cheung Kong merubah arah usahanya menjadi sebuah perusahaan properti dan manajemen. Nama perusahaan pun diganti menjadi Cheung Kong Holdings pada tahun 1971 dan go public pada tahun 1972. Pda tahun 1979 Li telah menjadi tuan tanah terbesar di Hong kong.
Pada tahun 1958 Cheung Kong merubah arah usahanya menjadi sebuah perusahaan properti dan manajemen. Nama perusahaan pun diganti menjadi Cheung Kong Holdings pada tahun 1971 dan go public pada tahun 1972. Pda tahun 1979 Li telah menjadi tuan tanah terbesar di Hong kong.
Melalui kerja keras dan kesetiaannya untuk berpegang teguh pada kebaikan Ia berhasil membangun sebuah kerajaan bisnis. Li dapat dideskripsikan sebagai seorang yang bersahaja dan hemat, Ia selalu menjalani pola hidup sederhana yang mencerminkan rasa hormatnya kepada nilai-nilai tradisional Cina.
Ketika kebanyakan orang menilainya sebagai orang yang beruntung Li menjawab “Tidak, Saya tidak beruntung. Saya bekerja keras untuk dapat mencapai tujuan yang telah saya tentukan sendiri.
Salah satu inspirational quotes yang disampaikannya adalah:
“Visi mungkin adalah kekuatan terbesar… Visi telah membuat kita bertahan hidup dan melanjutkan pemikiran-pemikiran selama berabad-abad, visi membuat kita mengintip ke masa depan dan meminjamkan bentuk kepada yang tidak diketahui.”
“Visi mungkin adalah kekuatan terbesar… Visi telah membuat kita bertahan hidup dan melanjutkan pemikiran-pemikiran selama berabad-abad, visi membuat kita mengintip ke masa depan dan meminjamkan bentuk kepada yang tidak diketahui.”
No comments:
Post a Comment