11 tipe pekerja cahaya, tipe yang manakah anda?

Ketika berbicara mengenai Pekerja Cahaya dan mencoba untuk mengindentifikasi termasuk jenis yang manakah anda, di bawah ini akan saya bagikan dan kelompokkan ciri-ciri utama dari berbagai kelompok Pekerja Cahaya yang ada. 

Apabila anda belum termasuk salah satu di antaranya dan mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk dapat bergabung dengan Perkumpulan TGWB, anda dapat memulainya dengan bertanya pada anda sendiri, mengenai jenis pekerjaan apa yang cocok bagi getaran frekwensi dan perkembangan usia evolusi jiwa anda saat ini. Setelah anda menemukan peran yang paling sesuai, anda dapat memulainya dan buatlah komitmen pada diri anda sendiri untuk selalu setia di jalan anda masing-masing. TGWB memiliki banyak agen-agen cahaya, baik yang terlihat dan yang tidak kasat mata. Mereka selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi bergabungnya jiwa-jiwa baru yang memiliki dorongan mulia yang identik, yaitu keinginan mulia untuk berada di jalan Para Nirmanakaya, dengan aspirasinya yang tidak pernah padam, yaitu : peningkatan kesadaran umat manusia. 

Pada awalnya mungkin anda akan merasa sangat kesepian, terisolasi dan merasa seperti melakukan hal yang sama sekali tidak membawa dampak yang signifikan. Namun, ketahuilah, Jaringan the all seeing eye atau Mata yang maha melihat, tidak akan melewatkan hal sekecil apapun yang terjadi di Planet Bumi ini, terutama apabila hal itu berhubungan dengan peningkatan kesadaran spiritual umat manusia yang saat ini masih berada di periode yang sangat belia.
Apabila anda telah memberikan perhatian yang khusus pada hal-hal yang bersifat spiritual, maka hal-hal spiritual akan kembali memperhatikan anda. Kita semua berjalan di atas jaringan cahaya yang mirip dengan sarang laba-laba, dalam situasi yang saling terhubung erat ini, tidak akan ada satu getaran pun yang dapat terlewatkan begitu saja. Besar dan kecil hanyalah skala, yang terpenting adalah niat dan komitmen anda. Mulailah dari hal yang kecil, percayalah niat baik itu tidak akan hilang terabaikan begitu saja.

Saya sering kali ditanya, “Bagaimana saya bisa membantu?” Apabila anda memiliki pertanyaan seperti itu, anda akan mendapatkan jawabannya, cepat atau lambat. Bukalah reseptivitas dan kepekaan bathin terhadap suara-suara internal yang mungkin muncul, lalu ambilan sebuah tindakan nyata, jangan biarkan dorongan bathin yang luhur ini lantas hanya menjadi sebuah idealisasi semata yang tak kunjung terwujud, mulailah saat itu juga dan tetapnya selalu menyinarkan cahaya itu, dan bantulah untuk menebar cahaya di sekitar semampu yang anda bisa.

Menjadi seorang pekerja cahaya tidak lantas harus menjadikan anda seorang Guru Spiritual atau berada di atas panggung manapun, jadilah diri anda sendiri, cintai dan pahamilah diri anda sendiri, dengan semua kelemahan dan kelebihannya.
Dari luar, anda bisa saja tampak seperti seolah sedang menjalani kehidupan yang normal, seperti bekerja kantoran, atau ibu rumah tangga, atau apapun itu dalam realita kehidupan sehari-hari, namun getaran cahaya yang memancar dari dalam diri anda sebagai pekerja cahaya, tidak akan dapat ditutupi. Ini adalah kehidupan rahasia anda, sebuah realita lain yang sepenuhnya tersembunyi dari pandangan dunia, anda adalah seorang super hero, dalam peran yang sangat esoteris ini. 

Pekerja cahaya memiliki berbagai jenis peran, silahkan mulai pelajari masing-masinh peranan itu dalam artikel di bawah ini.

1. Intercessor atau Para Abdi Cahaya.

Para pekerja cahaya yang sangat ekslusif ini bekerja secara diam-diam di balik layar, sama sekali tidak terlihat oleh orang lain namun memiliki andil yang sangat besar bagi kemurnian vibrasi dunia ini. Mereka adalah kumpulan orang-orang rendah hati dengan kemurnian bathin luar biasa, yang selalu bekerja dalam keheningan, secara kolektif untuk memelihara dan menjaga jaringan cahaya etheris yang meliputi seluruh planet Bumi ini, dimana jaringan cahaya yang rumit dan kompleks ini, salah satu perannya adalah untuk menghubungkan kesadaran pekerja-pekerja cahaya di seluruh dunia dengan kelompok TGWB. Jaringan yang tersusun dari medan energi dengan vibrasi tinggi ini, memiliki hubungan langsung hingga ke tataran-tataran dimensi yang jauh lebih tinggi dari realita 3 dimensi ini. Lewat jalur inilah, semua aspirasi spiritual, dorongan, inspirasi dan semangat cinta kasih terus menerus diturunkan dan dialirkan secara teratur dan perpetual dari ‘bendungan-bendungan’ danau energi vitalitas ( atau yg sering disebut juga sebagai ‘mana‘ ) yang berasal dari alam mental, mengalir deras turun ke alam astral, hingga kemudian diteruskan dan disebarkan pada segenap kelompok para pekerja cahaya yang berada di alam fisik ini. Tanpa adanya jaringan ini, tidak akan ada seorang pekerja cahaya pun yang dapat mempertahankan kemurnian cahaya yang bersinar di dalamnya. Lewat jalur energi inilah, para pekerja cahaya dapat terus menerus membina saluran komunikasi dua arah dengan pribadi tingginya masing-masing berikut juga para Master dan Jiwa Jiwa tercerahkan yang lain. Tugas utama Abdi Cahaya atau para Gatekeeper ini adalah senantiasa membina, memelihara dan menjaga saluran cahaya ini agar selalu dapat berfungsi dengan baik. Kekuatan yang digunakan adalah kekuatan kolektif dan saat ini, meskipun tidak dalam jumlah yang banyak dan belimpah, namun kita memiliki sekelompok kecil Gatekeeper yang sangat berdedikasi melakukan tanggung jawab yang besar ini. Mereka tersebar dalam berbagai kota besar dan kecil, di berbagai negara dan benua, dalam berbagai ras dan jenis kelamin. 

Mereka yang tertarik dengan peran ini biasanya adalah jiwa-jiwa yang sangat tua, yang sudah tidak lagi memiliki banyak energi untuk merespon hal-hal atau urusan duniawi. Para meditator cahaya ini hidup dalam kesendirian, dalam kemurnian dan menghabiskan hidup mereka untuk selalu menjaga saluran-saluran energi agar senantiasa dapat memberikan jalan bagi masuknya aliran arus sinar cinta kasih yang lebih tinggi ke dalam dunia ini. Tanpa kehadiran dari para meditator cahaya ini, dunia akan kehilangan jati dirinya dan manusia akan tenggelam ke dalam tarikan-tarikan pengaruh yang lebih rendah dan memiliki kemungkinan besar untuk regress atau kembali menjadi ‘binatang’.

2. Agen-Agen Cahaya

Pekerja cahaya jenis yang ini adalah mereka yang memiliki misi ( atau bagian utama misinya ) sebagai perwujudan langsung dari Sinar kebijaksanaan Ilahiah. Mereka ada di antara kita dengan tujuan mencapai frekuensi vibrasi yang lebih tinggi dan menularkannya pada lingkungan sekitar mereka. Perlu dipahami di sini, agen-agen cahaya ini sama sekali bukanlah sosok-sosok sempurna atau golongan manusia yang telah tercerahkan. Mereka hadir di sini untuk memperoleh peningkatan getaran ke vibrasi yang lebih tinggi dan peningkatan ini hanya bisa diperoleh lewat rangkaian pengalaman kehidupan yang jauh dari gambaran yang mulus dan ideal. Mereka ini hadir dalam lingkungan-lingkungan yang keras, sebagai pekerja cahaya yang memiliki dorongan kuat untuk membantu sesamanya yang membutuhkan baik secara materil atau inmaterial dan memiliki fokus serta komitmen yang tidak kunjung padam untuk mengatasi berbagai tantangan dan perubahan yang tidak menentu di Bumi ini. Bisa dikatakan kalau mereka ini adalah sekelompok ‘malaikat hidup tidak bersayap’ yang mungkin juga masih belum sempurna intensitas kecerahan cahayanya, namun selalu memiliki dorongan yang sangat kuat untuk melakukan berbagai kebaikan dan hanya lewat semuanya itu, nantinya misi bathin mereka akan terwujud. Mereka hadir dalam berbagai profesi dan peran kehidupan, sering kali agen-agen Ilahiah ini sama sekali tidak menyadari peran kolosal yang tengah diembannya, namun secara sadar atau tidak sadar mereka selalu memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap hal-hal yang sifatnya lebih tinggi, tidak egois dan memiliki dorongan yang tak terbantahkan dari dalam diri untuk bersama-sama mengajarkan dan mengangkat kesadaran umat manusia dalam proses kebangkitan yang kolektif.

3. Transmuter

Pekerja cahaya jenis transmuter ini, menyelami kepekatan kondisi-kondisi yang negatif, untuk mengubahnya menjadi cahaya. Mereka banyak ditemukan di medan-medan peperangan, wilayah yang terdampak oleh bencana-bencana alam, di antara kerusuhan masa, situasi-situasi yang anarkis, diam-diam menyelinap di antara kedua kelompok yang sedang bertikai dengan misi khusus untuk mentransmutasikan atau mengubah situasi-situasi yang tidak mengenakkan ini menjadi kondisi yang netral dan lebih ‘menyejukkan’. Mereka biasanya muncul sebagai juru damai, sosok-sosok yang berdiri hening di tengah medan peperangan dan kerusuhan masal, ‘pengamat-pengamat’ yang tidak disadari, di mana dengan getaran kehadirannya saja, sudah membantu untuk menetralkan segala benih-benih badai dan permusuhan yang berpotensi untuk bangkit dan merusak keseimbangan alam. Para pekerja cahaya ini memiliki getaran yang sangat kuat dan dominan, sehingga dapat mempengaruhi semua ketidakmurnian yang ada di sekelilingnya. Sedikit berbeda dengan jenis kelompok agen cahaya ssebelumnya, dimana mereka sering kali tidak menyadari peran yang tengah diembannya, para transmuter ini sangat sadar dengan perannya dan sering kali mereka ini memang diutus langsung oleh hirarki pekerja cahaya yang lebih tinggi, di mana pesan-pesannya disampaikan melalui jaringan cahaya eteris yang melingkupi seluruh permukaan Bumi ini. Golongan transmuter yang lebih rendah, biasanya akan hadir dalam bentuk fisik di tempat-tempat yang dibutuhkan, namun kelas transmuter yang lebih tinggi, sering kali hadir secara tidak kasat mata dalam tubuh-tubuh astral dan mental rendahnya. Mereka inilah perwujudan nyata dari kekuatan yang lebih tinggi sebagai peredam peperangan, peredam konflik berkepanjangan dan kekacauan masal. Terkadang, bibit-bibit kekuatan yang lebih rendah sudah terhimpun begitu kuatnya, sehingga kehadiran para transmutator ini tidak dapat lagi untuk membendungnya dan dalam kondisi-kondisi menyedihkan semacam ini, dimana keberadaan sisi kelam lebih mendominasi, para transmuter ini dengan sangat terpaksa akan menarik diri dan biasanya akan lahir konflik dan peperangan besar yang akan memakan korban jutaan jiwa manusia.

4. Penyembuh

 
Golongan para penyembuh melayani kemanusiaan, bumi, hewan-hewan, jiwa-jiwa dan semua makhluk hidup tanpa terkecuali. Penyembuhan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Bisa dalam bentuk mental, emosi, fisik ataupun spiritual. Begitu banyak cabang dalam jenis pekerjaan cahaya yang satu ini. Mereka yang dilahirkan sebagai sosok-sosok penyembuh, memiliki dorongan dan naluri yang luar biasa untuk menolong dan membantu sesamanya yang sedang berada dalam tekanan bathin, sakit fisik dan ataupun juga non fisik. Beberapa di antaranya mengambil peran sebagai dokter, penyembuh alternatif, psikolog, pskiater, konselor dan lain-lain. Para healer yang sejati sama sekali tidak mementingkan kepentingan diri sendiri serta semua penghargaan materi yang sifatnya sementara atau fana. Para healer sejati, meletakkan kepuasan diri yang mendalam ketika klien-kliennya dapat menjadi sembuh dan berada dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya. Mereka ini adalah pelayan-pelayan kemanusiaan yang sangat dekat dengan frekuensi dan getaran Ilahiah. Bagi beberapa pekerja cahaya tipe ini yang belum sepenuhnya memiliki getaran yang murni, mungkin akan tertarik pada godaan hal-hal yang sifatnya materi, beberapa dari mereka memiliki getaran energi pengasihan alami yang bersifat manipulatif, apabila mereka tidak memiliki akses terhadap kesadarannya yang lebih tinggi, maka tak jarang mereka akan menjadi korban bagi keserakahan dan kecenderungan-kecenderungan yang sifatnya terestial ( bumi atau fana ). Selain itu, para penyembuh juga rentan terhadap jebakan ego yang selalu membutuhkan pengakuan dan pujian. Apabila mereka tidak segera mematikan simpul-simpul jebakan ego ini, maka cakra-cakra penyembuhan yang dimiliki dapat dimungkinkan untuk menutup atau terblokir sehingga akan menghalangi aliran energi vitalitas dari alam-alam yang lebih tinggi, apabila ini terjadi, biasanya akan diikuti oleh hilangnya kemampuan penyembuhannya secara sementara atau pada kasus-kasus yang lebih berat, kemampuan ini dapat hilang secara permanen. 

5. Para Cenayang atau Penerawang

   
Golongan pekerja cahaya jenis yang satu ini memiliki anugrah khusus yang biasanya di dapatkan dari lahir ( meskipun sebagian kecil di antaranya mungkin tidak terlahir dengan kemampuan ini dan secara sadar atau tidak sadar memperolehnya di usia remaja hingga dewasa ). Anugrah atau gift yang mereka miliki adalah kemampuan untuk dapat melihat atau menerawang hal-hal secara bathin atau dengan ‘mata ketiga’nya. Kemampuan yang dimiliki oleh para cenayang ini juga bermacam-macam kelasnya. 

A. Clairaudience

adalah kemampuan untuk dapat mempersepsikan hal-hal di luar jangkauan alam tiga dimensi ini, seperti pesan atau suara-suara yang diperolehnya dari tataran alam yang lebih tinggi ( Supernatural ) atau lebih rendah ( supranatural ). Berbagai pesan yang ditangkap biasanya diperoleh lewat telinga yang berhubungan langsung dengan cakra tenggorokan atau Vishudha. Golongan cenayang clairaudience, belum memiliki kemampuan untuk dapat mempersepsikan bentuk atau pengelihatan secara utuh, hal ini mengakibatkan penerawangan mereka terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bentukan tidak dapat terlalu diandalkan. Golongan cenayang jenis ini hanya dapat menangkap pesan secara audible atau suara.

B. Clairasentience

Golongan cenayang jenis ini adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk merasa dan kemampuan ini sangat erat berhubungan dengan cakra limpa atau solar plexus. Mereka memiliki intuisi sangat tajam yang dapat merasakan berbagai jenis emosi dan keberadaan dari segala sesuatu yang tidak kasat mata. Ibaratnya orang-orang buta, kebanyakan dari mereka tidak memiliki kemampuan untuk benar-benar melihat, karena cakra yang aktif adalah cakra limpa ( yang bukan merupakan indra pengelihatan ) maka sering kali apa yang mereka gambarkan juga belum dapat dikatakan sebagai hal yang benar-benar akurat. Apabila kita mengumpulkan cenayang dari kelas ini dalam satu ruangan dan meminta mereka untuk mendeskripsikan hal yang mereka rasakan, biasanya akan terdapat perbedaan besar dan kecil dalam substansi penjabarannya. Hal ini normal saja, karena memang sekali lagi, kelas cenayang clairasentience tidak dapat dikatakan benar-benar melihat apa yang mereka persepsikan, namun lebih tepatnya ‘meraba’ dengan indera perasa yang dimiliki. Sebagian kecil dari mereka ini ada yang kemudian berkembang menjadi cenayang jenis empath. Sedangkan sebagian besar dari mereka, apabila tidak berhati-hati dalam mengelola kemampuannya, akan menjadi korban dari entitas-entitas astral rendah yang selalu aktif mencari individu-individu untuk dijadikan serapan energi bagi mereka. Golongan cenayang yang satu ini, sangat erat berhubungan dengan alam astral ( alam bhur ) di mana alam ini merupakan tataran alam hasrat yang sangat ‘cair’ dan penuh dengan jerat tipu daya. Hanya ketika kelas cenayang ini telah memiliki kemampuan dan kemurnian hati yang lebih, mereka dapat memiliki akses terhadap getaran alam-alam yang lebih tinggi dan menunaikan panggilannya sebagai para pekerja cahaya yang sejati. 

C. Clairvovant

Golongan cenayang jenis ini merupakan kelas yang lebih tinggi dari kedua golongan sebelumnya, di mana golongan cenayang clairvovant memiliki kemampuan untuk melihat. Cakra yang aktif adalah cakra ajna atau mata ketiga. Mereka ini memiliki persepsi yang sangat jernih terhadap hal-hal yang tidak kasat mata dan berasal dari tataran alam-alam yang lebih rendah dan juga yang lebih tinggi dari alam tiga dimensi ini. Banyak di antara mereka yang memngambil profesi sebagai tarot reader, dukun, shaman, medium dan lain-lain. Beberapa di antara mereka hanya memiliki kemampuan melihat namun tidak dapat mendengar dan merasa, beberapa lainnya mungkin dapat sedikit merasa dan mendengar dan lain-lain, namun setidaknya golongan cenayang ini sudah memiliki persepsi yang lebih baik dan jernih dari kedua golongan sebelumnya. Daya kekuatan yang mereka miliki tidak berhubungan langsung dengan evolusi spiritualnya. Evolusi spiritual erat kaitannya dengan kebijaksanaan dan kemurnian jiwa dan kemampuan clairvoyant sama sekali tidak berhubungan dengan hal ini, meskipun pada beberapa kasus tertentu, evolusi spiritual yang tinggi biasanya berkorelasi dengan kemampuan ini.
Bagi golongan cenayang clairvoyant yang masih belum stabil, mereka sangat rentan terjebak pada pengaruh daya-daya rendah yang negatif dan duniawi. Banyak di antara mereka yang menggunakan kemampuan luhurnya ini untuk keuntungan materi semata dan jatuh dalam penderitaan yang berkepanjangan. Beberapa di antaranya juga melihat kemampuan bathinnya ini sebagai sebuah kutukan, karena dengan kemampuan ini, biasanya akan menempatkannya pada tingkat kewarasan yang sedikit di atas rata-rata atau normal. Apabila mereka tidak dapat mengendalikannya dengan baik dan cenderung menuruti impuls-impuls astralnya, tak jarang mereka dapat dengan mudah akan kehilangan akal sehatnya dan menjadi delusional. Golongan ini haruslah terlebih dahulu menerima diri mereka apa adanya dan menemukan para pembimbing yang dapat mengarahkan mereka ke jalan yang benar, sebelum dapat menjawab panggilan murninya sebagai para pekerja cahaya. 

6. Starseed atau benih-benih bintang

Jenis pekerja cahaya yang satu ini adalah mereka yang mungkin dilahirkan di planet Bumi ini namun sejatinya merupakan reinkarnasi dari jiwa-jiwa yang berasal dari planet lain, dimensi lain, pararel universe, yang dengan sadar atau tidak secara sadar menjalani kehidupannya sebagai manusia. Biasanya mereka berada di sini untuk mengemban misi-misi kemanusiaan tertentu yang sifatnya tidak personal. Meskipun starseed biasanya terlahir tanpa bekal pengetahuan dari kehidupan yang sebelumnya, biasanya mereka tetap memiliki ingatan bawah sadar mengenai apa yang diharapkan dari keberadaan mereka di planet ini. Sejumlah besar starseed biasanya akan bereinkarnasi di masa-masa yang penuh dengan gejolak dan tantangan untuk membantu meningkatkan frekuensi vibrasi planet Bumi agar tidak terlalu melambat atau ketinggalan dengan planet-planet lain di semesta raya. Golongan ini biasanya akan dibangunkan ingatannya ketika membaca kode 11.11 secara intuitif. Sering kali golongan starseed sering kali merasa sebagai golongan yang ‘terbuang’ dalam periode-periode awal kehidupannya sebagai manusia karena cara berpikir dan merespon mereka yang sangat berbeda dengan orang-orang kebanyakan. Sebelum mereka dapat mengenali diri mereka sendiri dengan baik dan mengingat jelas misi khusus yang diembannya, golongan starseed tidak akan dapat menjawab panggilannya sebagai para pekerja cahaya. Golongan starseed biasanya akan dibangkitkan ingatannya lewat berbagai sikronisitas yang terjadi dalam kehidupannya dan memiliki kecenderungan untuk menemukan dan berada dalam lingkar persahabatan yang dalam dengan rekan-rekan starseed yang lain, baik secara sadar atau tidak sadar. Biasanya mereka ini memiliki aspirasi yang mendalam terhadap peningkatan kesadaran umat manusia dan tidak tahan berada dalam lingkungan yang represif dan konservatif, apabila mereka terlahir dalam lingkungan-lingkungan seperti ini, acap kali para starseed akan muncul sebagai para pioner atau para pendobrak tradisi untuk membawa perubahan positif yang besar bagi orang-orang yang disekitarnya. 

7. Para Pemimpi atau Pekerja Astral.

Golongan pekerja cahaya yang satu ini merupakan salah satu dari kelas pekerja yang sangat advance atau maju tingkatannya. Dalam kehidupan sehari-harinya mereka ini mungkin terlihat menjalankan peran sebagai manusia biasa, dengan profesi duniawinya masing-masing. Namun, pada malam hari, di saat dunia sedang terlelap, golongan ini baru akan memulai pekerjaan yang sesungguhnya. Karena mereka telah memiliki kemampuan untuk mempertahankan kesadarannya secara berkesinambungan, golongan manusia jenis pemimpi ini tidak akan terputus kesadarannya dalam tidur dan dapat mempertahankan kondisi terjaga meskipun tubuh fisiknya tengah tertidur pulas. Jiwa tidak memerlukan tidur atau istirahat karena keduanya hanyalah merupakan bagian dari kehidupan fisik yang sifatnya biologis, Jiwa tidak pernah dapat lelah, menderita atau terlukai. Dalam kondisi fisik yang tertidur lelap, golongan para pemimpi ini akan memulai pekerjaannya sebagai para pekerja cahaya dalam tataran alam astral. Mereka biasanya sudah memiliki kesadaran yang jauh berada di atas jangkauan kesadaran manusia normal pada umumnya dan telah memiliki hubungan yang sangat erat dengan perkumpulan TGWB. Mereka banyak ditemukan bekerja di alam-alam astral bawah dan menengah sebagai para pembimbing jiwa-jiwa manusia yang baru saja meninggal atau mungkin juga jiwa manusia hidup yang tersesat di dalamnya. Mereka ini seringkali terlihat sebagai titik-titik cahaya berwarna putih kekuningan yang beterbangan bebas di tapal batas alam Bhur dan Bhuva. Mereka adalah golongan pekerja cahaya yang bekerja di balik layar dan mendedikasikan hidupnya untuk memberikan bantuan dan bimbingan bagi yang membutuhkan. Mereka ini adalah para malaikat yang sesungguhnya. 

8. Para pembawa pesan 

Ini adalah golongan pekerja cahaya yang bisa jadi merupakan golongan dari kelas cenayang clairaudience, clairsentient atau claivoyant, namun bisa juga dari golongan manusia normal yang mendapat akses sementara dari pribadi tingginya atau para master sebagai pembawa pesan. Pesan-pesan yang mereka dapatkan biasanya muncul sebagai dorongan-dorongan bawah sadar yang sering kali juga tidak mereka pahami sebagai hal yang sifatnya eksternal untuk menyebarkan pesan-pesan cahaya. Mereka biasanya mendapatkan inspirasi untuk menulis buku, menggubah musik, membuat film, menulis blog atau mungkin hanya sekedar berbagi artikel yang membawa muatan-muatan cahaya cemerlang di dalamnya. Kebanyakan mereka dari mereka ini tidak melakukannya secara sadar dan hanya memiliki dorongan-dorongan intuisi yang tidak tertahankan untuk melakukan sesuatu atau berada di suatu tempat tertentu, hingga kemudian terjadi serangkaian peristiwa di hadapannya yang baru membuatnya paham mengapa ia melakukannya. Dikarenakan oleh tingkatan kesadarannya yang masih belum sepenuhnya mengkristal untuk dapat benar-benar memahami ceceran pesan yang disampaikan secara obyektif, maka kilasan-kilasan intuitif ini biasanya muncul dalam bentuk-bentuk yang sifatnya sporadis dan sementara. Apabila dalam perkembangannya nanti telah terjalin hubungan yang kuat antara kesadaran fisik dan spiritualnya, maka mereka baru akan dapat menjalankan perannya sebagai para penyampai pesan yang sesungguhnya ( secara sadar ). 

9. Para kreator

Pekerja cahaya jenis ini memiliki kemampuan pengelolaan thought form atau bentuk-bentuk pikiran yang sangat kuat dan vivid, mereka biasanya adalah orang-orang dengan kemampuan imaginatif yang sangat kuat. Yang membuat mereka berbeda dari jenis pemimpi kebanyakan adalah dorongan yang sangat kuat dari pribadi tingginya untuk senantiasa ‘menciptakan’ atau mematerialisasi rancangan-rancangan atau blue print dari alam yang lebih tinggi ke dalam alam tiga dimensi ini. Tidak ada satu halpun yang dapat terjadi secara spontan atau tiba-tiba, semuanya merupakan hasil perancangan atau perencanaan dari agen-agen kecerdasan yang berada di luar jangkauan persepsi duniawi kita yang terbatas. Hirarki agen-agen cahaya ini memerlukan wadah atau wahana fisik untuk mewujudkan apa yang diinginkan dalam manifestasi tiga dimensi, di sinilah peran dari para kreator ini. Mereka senantiasa menciptakan bentuk-bentuk dalam berbagai imaginasi vivid yang luar biasa kuat sehingga lewat semua bentuk pemikiran aktif ini, hal-hal yang sebelumnya hanya berbentuk astral dan mental, dapat memadat dan mengambil tempat di bumi ini dalam bentuk fisik yang dapat diraba, dirasa dan dilihat dengan jelas. Mereka ini adalah para pembangun dan pencipta peradaban cahaya di atas Bumi. 

10. Para Master atau pembimbing

Mereka ini adalah sekelompok kecil individual yang telah berhasil mencapai tataran evolusi spiritual yang sangat tinggi dan luhur ( makhluk-makhluk tercerahkan ), para Asekha atau Master ini, biasanya berinkarnasi dalam peran-perannya sebagai para Guru dalam skala yang besar atau kecil, yang selalu membimbing, mengarahkan dan menyelaraskan orang-orang yang ada di sekelilingnya agar tetap berada di jalan cahaya, terlepas dari apapun latar belakang tradisi dan keyakinan yang mereka anut, biasanya mereka selalu membawa muatan cahaya yang identik dan jelas.
Beberapa dari mereka mungkin memilih untuk tidak bereinkarnasi dan tetap berada dalam ketinggian alam-alam yang lebih luhur dan hadir di sana sebagai resevoir untuk senantiasa mengalirkan curahan daya-daya keilahian yang dapat kemudian diakses dan dijadikan sebagai ‘bahan bakar’ atau ‘makanan’ untuk para pekerja cahaya yang lain di seluruh Bumi, agar tetap dapat berkarya menebarkan api-api kesadaran. 

11. Para Pengamat.

Tidak banyak yang dapat dijelaskan dari golongan pekerja cahaya ini. Mereka biasanya dapat hadir secara tiba-tiba dalam suatu kejadian atau peristiwa tertentu ( besar dan kecil ). Banyak di antara mereka yang mengambil bentuk tidak kasat mata ( dalam wahana badan astral atau yang lebih tinggi substansinya seperti : badan mental ) untuk sekedar hadir dan mengamati apa yang sedang terjadi. Mereka sangat transparan, bercahaya dan penuh dengan aliran daya kekuatan Ilahiah yang sangat dasyat. 

Beberapa kalangan mengatakan kalau mereka ini adalah makhluk-makhluk cahaya yang berasal dari tataran alam dimensi yang jauh lebih tinggi dari manusia yang hadir di sini sebagai para penjaga semesta untuk memastikan bahwa semua akan baik-baik saja. Mereka ini adalah golongan yang sangat eksklusif dan tidak mudah untuk dikenali. Mereka selalu berada dalam bayangan dan sepenuhnya melampaui semua pemahaman dan indera sensorik kita. Mereka sangat jarang berhubungan dengan manusia ( baik dari golongan manusia biasa atau asekha ) dan konon hanya pernah berhubungan secara singkat dengan beberapa Sad Guru atau Guru besar kemanusiaan yang dikenal dalam sejarah memiliki peranan yang kolosal bagi kemajuan kesadaran umat manusia. 

Beberapa kalangan esoterik ( golongan spiritual yang terpelajar ) menyebutnya sebagai sosok ‘dewa dewi’, rupa dan arupa deva, Arch Angel dan lain-lain, apapun itu, vibrasi dan aura yang mereka pancarkan sama sekali tidak menampikan kesan yang intimidatif, melainkan penuh dengan inspirasi dan keluhuran. Mereka adalah pengawas dari semua pekerja cahaya yang ada di Bumi ini. Bagian dari Hirarki lain yang jauh berada di tingkat perkembangan spiritual kita pada saat ini.