Wednesday, November 21, 2018

Selayaknya api ungun, terlalu dekat, maka kau terbakar. Terlalu jauh, maka kau kedinginan


Mungkin itu satu peribahasa yang tepat untuk menggambarkan tulisan ini. Perlu diketahui, Iblis tidak berniat menjauhkan manusia dari Agama. Tujuan iblis hanya satu, MENJAUHKAN manusia dari Tuhan. Menjauhkan dari Tuhan, mencegah bersatunya manusia dengan penciptanya. Bukan menjauhkan dari Agama. Maka apapun akan dilakukan, meskipun harus memanipulasi ajaran agama sebagai alatnya. Yang penting manusia jauh dari kebenaran Tuhan. Mungkin mudah sekali bagi Iblis untuk menjauhkan manusia yang memang sudah jauh dari Tuhan. Tapi bagaimana Iblis menjauhkan manusia yang baik, soleh, taat dan berusaha mendekatkan diri pada Tuhan? Bagaimana caranya Iblis menjauhkan manusia seperti itu dari Tuhan? Mudah sekali caranya.
Manipulasi saja ajaran agama itu hingga ajaran yang telah termanipulasi itu diyakini sebagai sebuah kebenaran absolut, dengan begini manusia baik-baik yang ingin dekat sama Tuhan bisa dijauhkan dari tuhan dengan mudah. Walhasil kita bisa melihat siapapun yang mencoba untuk terhubung pada Tuhan, mencari cahaya Tuhan di dalam diri, menganggap kita semua adalah satu kesatuan, ataupun mencoba mencapai 'makrifat', 'wahdatul wujud' atau mencapai 'state of nothingness' ataupun 'Christhood' atau apapun itu istilahnya, itu akan diberi label sesat, kafir dan sebagainya. Padahal itulah tujuan sebenarnya ajaran spiritual dibalik semua agama. Terhubung kembali manusia dengan penciptanya.
Bisa kita lihat contohnya dalam sejarah Jawa dimana Syaikh Siti Jenar disebut sesat karena mengajarkan 'Wahdatul Wujud', ataupun seperti Jesus yang dianggap sesat oleh pemuka agama saat itu karena ajarannya yang mengatakan, tidak hanya dirinya, tapi semua mahluk adalah "The Son of God." Atau Al-Baqarah 2:156 : "We belong to God, and to God we will return." Kalimat itu dipersempit maknanya hingga menjadi sekedar kalimat yang disebutkan kalau ada yang meninggal. Padahal makna sesungguhnya kalimat itu sama dengan kalimat Jesus yang menyebutkan "Aku dan Bapa adalah satu," yang kemudian statement ini dimanipulasi oleh dark-forces untuk memelintir makna ajaran sebenarnya.
Dari sini bisa terlihat bahwa semua agama saat ini telah dimanipulasi oleh certain 'dark-forces' untuk menjauhkan manusia taat dari Tuhan, tak terkecuali Islam sekalipun. Semua agama sudah tidak 'orisinil' lagi.
“Religion now a days is not the divine wisdom as it originally should be, but the devils attempt, human interpretation based on divine wisdom.”
Setelah kau mengetahui ini, dan jika kau meninggalkan agama karena mengetahui ini, kau kalah. Tapi, jika kau tetap berpegang pada agama yang kau yakini saat ini, kau juga kalah. See? Kau maju atau mundur, kau tetap kalah dan Dark Forces tetap menang. Dan saya yakin akan ada banyak orang yang tidak mau menerima ini, bahkan marah. Tapi itulah kenyataan yang saya lihat. Ajaran agama konvensional saat ini malah menjauhkan manusia dari Tuhan dengan Doktrin bahwa Tuhan dan Manusia adalah entitas terpisah yang tak mungkin bisa 'bersatu' atau terhubung kembali.
“The only way to win this war is to look inside yourself, the kingdom of God lies within you, look for the spiritual teaching behind your religion, then you'll find universal teaching behind every religion that the true Stairway to Heaven lies inside you.”
Perlu diketahui, terdapat sebuah benang emas, sebuah jalan universal dibalik semua ajaran agama untuk bersatu kembali dengan Tuhan.
Seperti kata Bodhidharma :
"As long as you look for Buddha somewhere else, you'll never see that your own mind is the Buddha. Don't use a Buddha to worship a Buddha."

Kesimpulannya, Agama yang kau yakini sekarang ini itu telah menjadi ALAT iblis untuk menjauhkanmu dari Tuhan secara halus, tanpa sadar dan memecah belah manusia. Kau tidak akan sadar bahwa kau tengah dijauhkan dari kebenaran tuhan lewat agama yang kau yakini. Ya, kau tidak akan sadar, kau tidak akan tahu, kau tidak akan mengerti, bahkan mungkin kau akan menolak statement ini mentah-mentah dengan berbagai pembenaran, tapi itulah faktanya.

Semakin keras kau menolak, semakin kau membuktikan bahwa Iblis telah berhasil mempeerdaya banyak orang, termasuk, aku, kau, kita, dia, mereka. Ya, bagaimanapun Iblis bisa menang dengan banyak jalan. Kau mengikuti agama, maka kau jauh dari kebenaran Tuhan, dan iblis menang. Kau meninggalkan agama, maka iblis menang dan ia sangat senang, coz he got you exactly where he wants you to be.

Dan ini mungkin akan membuat banyak orang lain marah atau tidak terima, tapi itulah adanya.
Apakah iblis berhasil? Lihat saja sekarang. People still fight each other over organized religion.
Hanya karena berbeda agama, orang soleh bisa saling bertengkar. Orang soleh sibuk dengan dalil dan kafir-kafiran. Orang soleh dibuk dengan hal yang sejatinya 'diada-adakan.' Orang soleh sibuk dengan keyakinan bahwa agamanyalah yang paling nomor satu, sementara yang lain palsu. Orang soleh sibuk dengan keyakinan bahwa hanya agamanya yang mampu menyelamatkan manusia, sementara yang lain hanya dongeng. Orang soleh sibuk dengan keyakinan bahwa keyakinannya adalah satu-satunya kebenaran absolut.
Orang soleh tidak akan pernah berusaha mengerti bahwa Dzat Allah ada dimana-mana termasuk di dalam dirinya sendiri. Orang soleh tidak pernah berusaha menemukan cahaya Tuhan di dalam dirinya sendiri karena takut dianggap sesat. Orang soleh tidak pernah mau mengetahui bahwa dirinya adalah bagian dari cahaya tuhan itu sendiri. Orang soleh tidak pernah mau mengerti bahwa ia dan semuanya adalah satu. Orang soleh tidak akan berusaha untuk berusaha terhubung kembali dengan sang penciptanya karena ia menilai itu adalah kesesatan. Dan terakhir, orang soleh jauh dari kebenaran Tuhan tanpa ia sadari.

#SalamUniversal
universalindigo.blogspot.com


Like a fire, too close, then you burn. Too far, then you are cold

Maybe it's one proper proverb to describe this paper. Keep in mind, Satan does not intend to keep people away from religion. The goal is only one devil, STAY AWAY from God. Keep away from God, prevent the union of humans with their creators. Not distance from religion. So anything will be done, even though it must manipulate religious teachings as a tool. The important thing is that humans are far from God's truth. It may be very easy for Satan to keep people who are already far from God away. But how does the devil keep people who are good, pious, obedient and try to get closer to God? How does Satan keep people away from God? It's very easy. Just manipulating the teachings of the religion until the teachings that have been manipulated are believed to be an absolute truth, with this kind of good man who wants to be close to God can be kept away from God easily. As a result, we can see anyone who tries to connect to God, search for God's light within themselves, assume that we are all one entity, or try to reach 'makrifat', 'wahdatul wujud' or achieve 'state of nothingness' or 'Christhood' or whatever that's the term, it will be labeled heretical, infidel and so on. Though that's the real purpose of the spiritual teachings behind all religions. Reconnect humans with their creators. We can see examples in Javanese history where Syaikh Siti Jenar was called a heretic for teaching 'Wahdatul Wujud', or like Jesus who was considered heretical by religious leaders at that time because of his teachings, not only him, but all beings were "The Son of God. " Or Al-Baqarah 2: 156: "We belong to God, and to God we will return." The meaning of the sentence is narrowed down to just a sentence that is said if someone dies. Even though the true meaning of the sentence is the same as the sentence of Jesus which says "I and the Father are one," then this statement is manipulated by the dark forces to twist the true meaning of the teachings. From this it can be seen that all religions today have been manipulated by certain 'dark-forces' to keep obedient humans from God, even though Islam is no exception. All religions are no longer 'original'. "Religion now a days is not the divine wisdom as it originally should be, but the devils attempt, human interpretation based on divine wisdom." After you know this, and if you leave religion knowing this, you lose. But, if you stick to the religion that you believe in right now, you also lose. See? You go forward or backward, you still lose and Dark Forces still wins. And I'm sure there will be many people who don't want to accept this, even angry. But that's the reality that I see. The teachings of conventional religion today even keep people away from God with the Doctrine that God and Humans are separate entities that cannot possibly be 'united' or reconnected. "The only way to win this war is to lie within you, look for the spiritual teaching behind your religion, then you will find universal teaching behind every religion that is true Stairway to Heaven lies inside you " Please note, there is a golden thread, a universal path behind all religious teachings to reunite with God. Like Bodhidharma's words: "As long as you look for Buddha somewhere else, you'll never see your own mind is the Buddha. Don't use a Buddha to worship a Buddha." In conclusion, the religion that you believe in today has become a devil TOOL to keep you away from God subtly, unconsciously and divide humans. You will not realize that you are being kept away from the truth of God through the religion that you believe in. Yes, you will not realize, you will not know, you will not understand, maybe you will reject this statement outright with various justifications, but that is the fact. The harder you refuse, the more you prove that Satan has succeeded in empowering many people, including, me, you, us, him, them. Yes, however, devils can win many ways. You follow religion, then you are far from God's truth, and the devil wins. You leave religion, then the devil wins and he is very happy, because he got you exactly where he wants you to be. And this might make many other people angry or not accept, but that is it. Did the devil succeed? Just look now. People still fight each other over organized religion.

Just because of different religions, pious people can fight with each other. People are willing to be busy with postulates and infidels. People can be opened with things that are actually 'made up'. People are willing to be busy with the belief that religion is the number one, while others are false. People are willing to be busy with the belief that only their religion can save people, while others are only fairy tales. People are willing to be busy with the belief that their beliefs are the only absolute truth.


A pious person will never try to understand that the Essence of God is everywhere including in himself. A pious person never tries to find the light of God in himself for fear of being considered heretical. A pious person never wants to know that he is part of the light of God himself. A pious person never wants to understand that he and all are one. The pious person will not try to try to reconnect with the creator because he judges that it is error. And finally, people are distant from God's truth without realizing it.

# Universal greetings
 
universalindigo.blogspot.com

No comments:

Post a Comment