Kisah Tanah Jawa

Kehidupan memang bagai roda yg berputar. Kadang diatas, kadang dibawah. Bagi orang yg tidak memiliki dasar keyakinan kuat kpd Tuhan ketika dlm kondisi terpuruk, seringkali mengambil jalan pintas yg justru menimbulkan kesesatan dibelakang hari

Sedikit jalan pintas tsb sdh sering kami bahas di artikel @kisahtanahjawa & kali ini, kita akan kuak macam jalan pintas lain kpd pohon yg mampu memberikan pinjaman kekayaan yg pernah marak di era tahun 80-90 an (masa krisis moneter). Memangnya ada?

Jalan pintas td berwujud pohon randu putih yg terletak disebuah wilayah “Vorstenlanden” (wilayah pecahan Kerajaan Mataram Islam). Bank Gaib Pohon Randu Putih, begitu orang yg paham akan dunia metafisika menyebutnya, sudah berusia sekitar 200 tahun & letaknya ada di tengah sawah

Mari kita menilik bagaimana rupa dari pohon ini semisal saja mata batin kita dibuka. Pohon tsb akan terlihat layaknya bank pada umumnya. Ada teller, costumer service, satpam dsb. Namun jika ditembus lebih dlm lg dgn tingkatan tinggi, sosok-sosok tadi akan terlihat wujud aslinya

Pohon tsb memang menyediakan uang yg bisa dipakai untuk pesugihan. Yang mana uang tsb kita pahami adalah uang nyata yg disedot dari beberapa sumber, salah satunya adalah bank konvensional umum yg ada di dunia nyata (dicuri)

Disini mimin ingin berkata kasar & tidak mempercayai, tapi catatan sejarah memang pernah membenarkan kejadian uang raib tsb (namun biasanya kasus tsb ditutup). Seperti pernah terjadi di tahun 80-90 an, dimana karung-karung berisikan uang, hilang berganti menjadi pasir

Jika di dunia nyata meminjam uang adalah sebuah hal yg selalu rumit prosesnya, Bank Gaib justru mencoba memudahkan proses verifikasi para nasabahnya (perbankan banget ya bahasanya wkwk). Cukup mendapatkan rekomendasi dari seorang dukun dgn membawa beberapa persyaratan

Syarat yg dibawakan adalah sesaji berupa ayam putih sejumlah anggota keluarga si pemohon dana dari bank ghaib tsb. Pinjaman minim sejumlah 500 JUTA! Kurang baik apa coba? Perantara perjanjian ini biasanya seorang dukun yg sudah biasa melakukan akad utang piutang dgn bangsa jin

Pembayaran sesuai dgn kesepakatan yg dibayarkan setiap bulannya. Misal cicilan per bulan 2 juta setiap tgl 5, maka uang cicilan tsb sdh harus disiapkan di dalam tempat seperti wadah yg tertutup. Uang tsb pagi harinya sdh lenyap tak berbekas. Begitu seterusnya hingga lunas

Lalu bagaimana jika ada keterlambatan pembayaran? Tenang.. ga ada debt collector nya kok. Tapi ayam putih yg melambangkan anggota keluarga tadi akan “diambil” oleh para jin. Jin sesat akan menyedot darah salah satu anggota keluarga sampai meninggal

Kabar buruknya, hampir rata-rata orang yg melakukan pinjaman dana ghaib, tidak akan sanggup membayar lunas (berapapun besar nominalnya). Karena bagaimanapun juga, sekali kita bersekutu dengan jin, maka mereka akan menyesatkan kita. Baik di dunia maupun akhirat kelak