Sunday, June 4, 2023

Kidung Bhakti Śraddhā Kiraṇamālā

 

Sangha Vajrayana Indonesia mempersembahkan Kidung Bhakti Śraddhā Kiraṇamālā—kumpulan ritual Buddhis Vajrayana dalam bahasa Kawi—kepada seluruh masyarakat Indonesia:

http://bit.ly/kidungbhakti

Kidung ini berisi;

1. Enam Praktik Pendahuluan, warisan Guru Suwarnadwipa Dharmakirti dari Sriwijaya yang terukir di relief Candi Borobudur

2. Puja Tara, pujian & permohonan kepada Ibu Semua Buddha yang dapat ditemukan di Candi Kalasan

Nusantara dulu merupakan pusat pembelajaran ajaran Buddha yang termasyhur. Banyak guru yang datang dan belajar di Nusantara, termasuk pandit besar India, Yang Mulia Atiśa Dīpankara Śrījñāna. Belasan tahun Guru Atiśa belajar di Sriwijaya dan membawa pulang silsilah ajarannya ke India. Kini ajaran tersebut bisa dijumpai di dalam Buddhisme Vajrayana yang berkembang di India dan Tibet.

Selain menjadi pusat pembelajaran, masyarakat Nusantara dulu juga terkenal mempunyai bakti yang kuat, khususnya kepada Arya Tara, Ibu Semua Buddha. Jejaknya masih hidup di Candi Kalasan yang prasastinya menghimbau raja-raja di masa depan untuk tidak melupakan Arya Tara.

Dengan mempraktikkan kidung ini setiap hari dab mempraktikkan Dharma, kita akan mengembalikan berkah dan kejayaan Nusantara. Kesejahteraan dan kebajikan pun akan menyebar ke seluruh penjuru negeri.

Semoga semua makhluk berbahagia. Semoga semua warga negara berbahagia. Semoga semua praktisi Dharma berbahagia.

No comments:

Post a Comment