Thursday, August 2, 2018

Bardo


Bardo adalah terminologi Tibet yang berarti "transisi" atau celah antara penyelesaian satu situasi dan permulaan situasi lainnya. Bar berarti "di antara," dan Do berarti "ditangguhkan" atau "dilemparkan." Terminologi Bardo dalam Sansekerta adalah Antarābhava.
Oleh Sogyal Rinpoche

Lewat Lokakarya Bardo ini, semua peserta diharapkan dapat memahami dan mengetahui cara untuk menghadapi Bardo, khususnya Bardo setelah kematian. Khenpo Thubten Dorji Rinpoche memberikan Dharmadesana tentang Bardo dalam bentuk Lokakarya sehingga lebih mudah dipahami, diingat dan diaplikasikan oleh semua peserta.

Kami undang Anda untuk menghadiri :

Lokakarya Bardo
Oleh Khenpo Thubten Dorji Rinpoche

Sabtu, tgl 11 Agustus 2018
8.30-17.00

Lokasi:
Arya Taray Centre
Jalan Surya Nirmala IIA No 4
Perumahan Sunrise Garden, Jakarta Barat

Peserta wajib melakukan pendaftaran. Disediakan makan siang untuk peserta.

Informasi & Pendaftaran:
Yenly +62-859-4635-5004

FB : Arya Taray Nusantara
IG: AryaTarayCenter

Terbuka kesempatan berdana. Donasi dapat dapat disalurkan ke rekening sbb:
Yayasan Arya Taray Nusantara - BCA -  084 9999 127
Kode 09 untuk dana operasional kegiatan di Jakarta.
Kode 05 untuk aktivitas Dharma Khenpo Thubten Dorji Rinpoche.

Biografi Singkat Khenpo Thubten Dorji Rinpoche
Ditahbiskan menjadi Bhiksu pada Januari 1987 oleh HH. Dodrupchen Rinpche IV yang kemudian menjadi Guru akar Beliau. Januari 1993, Beliau melanjutkan pendidikan Buddhis yang lebih tinggi di Ngagyur Nyingma Institute (NNI), Mysore. Selama sembilan tahun studi-Nya, Beliau banyak mendapatkan ajaran dari berbagai guru spiritual. Salah satunya adalah Penor Rinpoche yang juga sekaligus menjadi Guru Akar Beliau. Tahun 2004, Beliau menyelesaikan studinya dan sejak Februari 2011 resmi menerima gelar Khenpo. Khenpo Thubten Dorji Rinpoche mengepalai Vihara Dongag Wosel Dargayling di Khomsar Bardo, Zhemgang, Bhutan. Tercatat ada 100-an bhiksu dalam vihara tersebut hingga saat ini.

Tahun 2012 untuk pertama kalinya Khenpo Thubten Dorji Rinpoche mengunjungi Indonesia dan di tahun 2013 beliau memulai aktivitas  Dharma-Nya secara formal di Nusantara.  Tercatat lebih dari 20 kota dan desa di Indonesia telah dikunjungi oleh Beliau hingga tahun 2017 lalu.

PS. Anumodana bagi yang telah ikut menyebarluaskan informasi aktivitas Dharma ini ke jaringannya masing masing.

No comments:

Post a Comment