Thursday, August 2, 2018

Bermeditasi terhadap Ketidakkekalan (impermanence)



Bermeditasi terhadap Ketidakkekalan (impermanence) sangatlah berguna dan berharga. Karena kebanyakan masalah kita disebabkan oleh cengkraman batin yang kuat terhadap kepastian dan kekekalan. Kita tidak siap saat ada interupsi perubahan. Semakin kuat cengkraman kita, semakin kita menderita.

Berlatih meditasi membantu kita tetap jernih dan bijak dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan dalam kehidupan. Kita dapat berlatih meditasi  saat menghadapi kesuksesan, kegagalan, emosi negatif, interupsi-interupsi hidup, sakit, proses menjelang kematian, dan bahkan saat kematian tiba. Dan apabila kita terus berlatih, Mingyur Rinpoche mengatakan: “Pelan-pelan batin kita akan semakin terbuka, fleksibel, dapat menerima naik turunnya hidup; bahkan dari sana kita dapat belajar, dan tumbuh berkembang.”

Inilah salah satu poin penting yang akan dibahas oleh Mingyur Rinpoche bersama Reza Gunawan dan Dee Lestari dalam Public Talk: “Life, Death, and Meditation”, tanggal 23 September 2018, 1-6 pm, di theatre Nusa Indah, Balai Kartini, Jakarta. Bilingual (english-bahasa).

Acara ini merupakan acara non profit berbasis donasi yang diselenggarakan Tergar Meditation Centre Jakarta. Terdapat 3 pilihan donasi yang akan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan acara. Untuk pelajar dan mahasiswa gratis.

Pendaftaran harus dilakukan melalui Online: http://tergar.or.id/daftar. CP: ‭08111869328‬, ‭+62812 86860002‬, ‭08561032837‬.

Salam Sadar,
@TergarIndonesia

No comments:

Post a Comment