Monday, July 8, 2024

Profesi-Profesi dengan Gaji Tinggi di New Zealand

 

Berikut ini adalah profesi-profesi yang memiliki prospek gaji di atas standar rata-rata lulusan sarjana di New Zealand:

  • Data Analyst

Profesi ini merupakan salah satu pekerjaan yang sedang high demand di New Zealand. Seorang data analyst bertugas mengidentifikasi dan menjelaskan tren data menggunakan pendekatan statistika serta program atau software pendukung. Hasil analisanya digunakan untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis mereka.

Prospek Penghasilan:  Seorang data analyst di New Zealand mampu menghasilkan sekitar NZ$80.000 hingga NZ$130.000 per tahunnya. Jumlah ini setara dengan Rp. 758 juta hingga Rp. 1. 232 miliar per tahunnya.

  • User Experience (UX) Designer

Seorang desainer UX bertugas untuk mendesain website dan aplikasi sehingga dapat memiliki fungsi dan tampilan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Prospek Penghasilan: Seorang desainer UX di New Zealand dapat menghasilkan sekitar NZ$90.000 hingga $150.000 per tahun. Jumlah ini setara dengan Rp. 853 juta hingga Rp. 1,42 miliar per tahun.

  • Konsultan Cybersecurity

Seorang konsultan di bidang ini bertugas untuk mengidentifikasikan ada atau tidaknya kelemahan dari sistem keamanan IT, memberi saran bagi kliennya dalam hal keamanan di bidang IT, serta mendesain sistem keamanan IT. 

Prospek Penghasilan: Profesi ini bisa menghasilkan NZ $120.000 -$180.000 per tahun, atau setara dengan Rp. 1,13 miliar hingga Rp. 1,70 miliar per tahunnya.

  • Konsultan SDM/ Human Resource

Profesi ini bertugas untuk memberi saran terhadap proses rekrutmen, manajemen performa dan gaji, kesejahteraan, pelatihan dan pengembangan, hubungan di antara pegawai, serta berbagai kebijakan untuk staf di sebuah organisasi. 

Prospek Penghasilan: Profesi ini mampu menghasilkan antara NZ$71.000 hingga $102.000 per tahun, setara dengan Rp. 673 juta hingga Rp. 966 juta per tahunnya.

  • Arsitek

Seorang arsitek bertugas merencanakan, mendesain serta memberi saran terhadap proses konstruksi dan perubahan struktur atau bagian bangunan.

Prospek Penghasilan: Seorang arsitek pemula, bisa menghasilkan sekitar NZ$59.000 hingga NZ$77.000. Sementara itu, arsitek dengan pengalaman lebih dari lima tahun bisa menghasilkan sekitar NZ$82.000 hingga NZ$143.000 per tahun, setara dengan Rp. 777 juta hingga Rp. 1,35 miliar. 

  • Insinyur Elektronik:

Bertugas untuk mendesain dan mengawasi proses produksi dari perangkat elektronik seperti radio, TV, komputer, mesin cuci, dan sistem telekomunikasi.

Prospek Penghasilan: Seorang insinyur elektronik di New Zealand memiliki penghasilan rata-rata sebesar NZ$ 100.000 per tahun Rp. 942 juta per tahun.

  • Insinyur Kimia

Bertugas mendesain, mengembangkan serta mengoperasikan perangkat serta menjalankan proses yang digunakan untuk memproduksi bahan kimia dan produk.

Prospek Penghasilan: Penghasilan rata-rata seorang insinyur kimia di New Zealand adalah sebesar NZ$ 100.000 per tahun.

  • Fire Engineer

Profesi ini bertugas merencanakan dan mendesain fitur keamanan yang dapat mendeteksi, mengontrol serta mengurangi potensi kebakaran dan asap pada gedung-gedung.

Prospek Penghasilan: Seorang fire engineer pemula bisa menghasilkan sekitar NZ$ 70.000 hingga NZ$ 90.000, setara dengan Rp. 666 juta hingga Rp. 857 juta per tahunnya.

  • Akuntan

Bertugas menyediakan jasa pembukuan kepada perusahaan, organisasi maupun perorangan. Profesi ini bertanggung jawab untuk mempersiapkan laporan keuangan serta memberi saran kepada klien terkait aspek keuangan. 

Prospek Penghasilan: Seorang akuntan di New Zealand bisa menghasilkan antara NZ$ 67.000 hingga NZ$ 196.000 per tahun, setara dengan Rp. 638 juta hingga Rp. 1,86 miliar per tahun.

  • Penasehat Keuangan

Bertugas memberi saran tentang perencanaan keuangan, investasi, asuransi, serta berbagai layanan terkait keuangan.

Prospek Penghasilan: Seorang penasehat keuangan dengan pengalaman kurang dari tiga tahun dapat menghasilkan NZ$ 70.000 hingga NZ$ 120.000, setara dengan Rp. 669 juta hingga Rp. 1,143 juta. Sementara itu, penasehat keuangan senior bisa menghasilkan hingga NZ$ 250.000 per tahun, setara dengan Rp. 2,38 miliar per tahun.

Untuk dapat bekerja di New Zealand secara legal, kamu harus memiliki visa izin bekerja di negara tersebut. Visa tersebut baru dapat dibuat apabila kamu sudah resmi mendapat tawaran kerja dari salah satu perusahaan yang berlokasi di New Zealand. Jika kamu adalah mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di New Zealand, kamu memiliki peluang besar untuk bekerja di sana setelah lulus studi.

Bagaimana Cara Mendapat Kerja di New Zealand?

Pemerintah New Zealand memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional yang menempuh studi di negara tersebut untuk bekerja selama satu tahun pasca menyelesaikan studi. Apabila bidang pekerjaannya linier dengan latar belakang pendidikan, maka mahasiswa internasional tersebut berhak untuk mendapat izin bekerja di New Zealand selama dua tahun. Izin ini bisa diperpanjang, yakni dengan cara mengajukan permanent residency.

Berikut ini adalah beberapa jenis visa yang banyak digunakan oleh pekerja asing di New Zealand:

  • Temporary Visa

Dengan visa jenis ini, seorang warga negara asing berhak untuk bekerja dan tinggal di New Zealand pada satu periode waktu tertentu

  • Essential Skills Work Visa

Untuk memperoleh visa ini, seorang warga asing harus sudah mendapat tawaran kerja pada bidang yang mengalami masalah kekurangan tenaga kerja. Dengan visa ini, kamu bisa tinggal di New Zealand dengan durasi sesuai ketentuan dari jenis pekerjaan, besaran gaji, serta kondisi pasar kerja di bidang tersebut.

  • Working holiday visa

Visa ini biasanya ditujukan untuk orang-orang muda (usia 18-30 tahun). Dengan visa ini, seorang warga negara asing bisa tinggal sementara di New Zealand serta diperbolehkan untuk melakukan kegiatan berlibur sambil bekerja dan belajar di negara ini.

  • Permanent Resident Visa

Warga negara asing yang mendapat visa ini dapat bekerja dan tinggal di New Zealand selama yang mereka mau. Untuk bisa memperoleh izin ini, seorang warga asing harus berusia 55 tahun kebawah, serta telah memiliki working visa di New Zealanddengan durasi 2 tahun.

No comments:

Post a Comment