Sebelum diperkenalkannya sistem kalender Barat di jaman Meiji (1868-1912), Jepang menggunakan kalender lunar, yang berasal dari negara Tiongkok. Bulan Oktober dalam kalender lunar adalah sekitar bulan November dalam kalender Barat. Di Jepang, bulan Oktober pada kalender lunar juga dikenal sebagai 'Kanna-zuki' (bulan ketika Dewa tidak hadir), tetapi di wilayah Izumo, ini disebut dengan 'Kamiarizuki' (bulan ketika Dewa hadir). Apa alasannya? Izumo yang terletak di Prefektur Shimane, yang dikenal sebagai Negeri Para Dewa dan Negeri Mitos, adalah rumah bagi berbagai mitos. Salah satunya adalah bahwa setiap tahun, selama sekitar seminggu mulai dari 10 Oktober kalender lunar, para dewa dari seluruh Jepang berkumpul di Izumo Taisha untuk membahas dan memperdebatkan hasil panen untuk satu tahun mendatang, juga akan dibicarakan tentang hubungan antar sesama dan kebahagiaan orang-orang. Dengan kata lain, dewa-dewa dari seluruh bagian Jepang tidak ada di “rumah” mereka, itulah sebabnya mengapa di daerah selain Izumo pada bulan Oktober dalam kalender lunar disebut 'Kanna-zuki'. Sebaliknya, dewa-dewa dari seluruh Jepang berkumpul di Izumo, jadi hanya di sini mereka menyebut bulan kesepuluh dari kalender lunar sebagai 'Kamiarizuki'. Di tahun 2022 para dewa berkumpul mulai dari hari Kamis 3 November hingga Kamis 10 November, dan Kuil Izumo Taisha akan menjadi tempat ritual Shinto seperti Kami Yosei Mukae Sai (Festival Menjemput Dewa), Kami Ari Sai (Festival Kehadiran Dewa), En Musubi Taisai (Festival Pengharapan Kebahagiaan) dan Kara Sade Sai (Festival Mengantar Para Dewa Pulang).Karena ini adalah periode berkumpulnya para dewa, |
No comments:
Post a Comment