Thursday, July 4, 2024

Gaji Bekerja di Offshore

 

Gaji yang saya terima bekerja di offshore adalah sekitar Rp. 350.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 per hari. Tergantung jenis proyek, kesulitan pekerjaan, geografis lokasi dan sebagainya. Cukup besar, namun sesuai dengan resiko pekerjaannya.

Sedangkan duka bekerja di offshore, jelas, jauh dari keluarga. Kadang ketika bertugas di offshore tidak ada sinyal handphone bahkan wifi di atas kapal atau platform juga tidak ada. Pernah saya putus komunikasi dengan keluarga hampir tiga bulan :(. Kerja keras setiap hari dengan model kerja shift 12 jam-12 jam, bahkan ekstra jam kerja hingga 24 jam tidak tidur jika ada masalah, kebocoran dan sebagainya. Pernah saya tidur sambil berdiri karena hampir tidak tidur seharian lebih.

Apabila proyek offshore selesai dan saya pulang ke rumah, status saya bukan cuti atau libur melainkan standby on call, saya harus siap dipanggil kapan saja 24 jam dan besoknya langsung terbang ke negara tempat proyek offshore berlangsung. Setelah dua atau tiga bulan saya di offshore dan baru istirahat di rumah dua hari, saya sudah ditelepon manager saya untuk berangkat lagi besoknya ke negara dimana ada proyek offshore dan tiket pesawat terbang sudah dikirim ke email sekitar satu jam setelah manager saya telepon.

Pernah teman kerja saya mengalami seperti itu, dia sedang sholat tarawih di masjid pada bulan Ramadhan. Ditengah-tengah sholat menuju rokaat berikutnya dia menerima telepon dari managernya bahwa kapal untuk membawa pekerja offshore sudah nunggu dipelabuhan sekarang. Dia langsung keluar masjid untuk pulang dan langsung berangkat menuju pelabuhan.

Proyek-proyek di offshore memang tidak pasti, karena namanya ditengah lautan kondisinya dinamis seperti ada badai, angin kencang yang berbahaya atau ombak lagi tinggi. Itulah kenapa kita harus selalu standby on call.

Orang-orang asing di offshore dari luar negeri juga sering menganggap remeh pekerja Indonesia. Mereka sering memerintah kami seenaknya bahkan berkata kasar kepada kami, padahal kami bukan anak buah mereka.

No comments:

Post a Comment